Cara Membedakan Batu Permata Asli dan Palsu

Assalamuallaikum wr. wb


Bagi anda yang ingin mengoleksi batu mulia dan belum tahu bagaimana cara membedakan batu mulia asli dan yang palsu, ada beberapa tips penting di bawah ini. Bagi Anda kolektor batu mulia yang pengetahuannya sudah mumpuni tentang seluk-beluk batu mulia, tips ini bisa juga untuk sharing sesama pecinta batu mulia.

Cara pertama yang sederhana yang paling gampang di pakai untuk mengetahui batu mulia asli adalah dengan menempelkan batu tersebut ke pipi, kalau terasa dingin, ini bisa jadi bahwa batu mulia tersebut memang asli karena biasanya batu mulia yang asli gampang terpengaruh oleh suhu sehingga bisa menyerap suhu dilingkungannya yang menyebabkan batu tersebut terasa dingin.
 
Cara kedua ditimbang dari beratnya jika anda telah terbiasa dan sering memegang batu mulia bisa merasakan batu mulia asli akan terasa lebih berat di bandingkan dengan batu mulia palsu/imitasi untuk ukuran batu yang sama.


Cara selanjutnya adalah dilihat dari inklusinya (tanda/cacat/serat batu yang terbentuk secara alami), inklusi ini bisa berbentuk retakan/ biasanya di sebut serat, buih, benda asing bisa berbentuk serangga atau tumbuhan yang terperangakap pada proses pembentukan alami batu, bahkan bongkahan batu yang berada dalam batu. Batu mulia apa pun jenisnya tetap mengandung serat di dalamnya, berbeda dengan batu mulia imitasi pasti bening tanpa serat karena terbuat dari kaca. so.. apabila anda melihat batu mulia asli itu berserat, bukan berarti batu tersebut pecah atau retak bisa jadi itulah tanda yang menyatakan batu mulia tersebut asli. Tapi sekarang ini batu sintetis ada juga yang ditreatment supaya terlihat seperti memiliki serat, contohnya seperti Zamrud Chatam, Sapphire Chatam maupun Ruby Chatam, Chatam adalah istilah untuk salah satu batu sintetis yang dibuat oleh Carroll Chatham pada tahun 1930an, batu ini memiliki kekerasan 8 skala mohs.


Yang membedakan serat asli atau buatan adalah biasanya serat asli cendrung lebih halus jika dibandingan dengan serat buatan yang cendrung lebih terlihat jelas dengan mata telanjang. So... harus hati-hati ya bro..

Ada beberapa orang yang memastikan batu mulianya asli dilihat dari tingkat kekerasan yang tinggi/tahan gores, dengan cara menggesekan batu mulia dengan kaca atau dengan batu yang lain apabila tidak tergores berarti batu mulia tersebut asli, asal anda tau cara tersebut TIDAK BENAR bahkan bisa merusak batu mulia karena tidak semua batu mulia memiliki kekerasan yang tinggi

Ada juga dengan dicek kekerasannya menggunakan alat diamond selector (alat yang digunakan mengetahui tingkat kekerasan batu) dengan cara menempelkan dengan sedikit menekan ujung alat tersebut pada permukaan batu, apabila lampu pada level indikator mencapai tinggi atau bunyi, batu tersebut dinyatakan asli karena keras, sekali lagi saya garis bawahi tidak semua batu mulia memiliki kekerasan yang tinggi dan keras bukan menjadi jaminan bahwa batu tersebut asli. saya berikan contoh seperti batu mulia opal atau orang indonesia biasa menyebutnya kalimaya, batu ini kalau di cek mengunakan diamond selector pasti lampu indikator tidak akan sampai pada level tinggi atau bunyi karna kalimaya hanya memili kekerasan 5,5-6 mohs (Mohs : Skala kekerasan), ceritanya akan lain lagi dimana diamond selector di pakai untuk mengecek kekerasan cubic zirconia yang notabene batu sintetis, lampu indikator tersebut pasti mencapai level tinggi atau bunyi karena cubic zirconia memiliki kekersan 8 mohs, jadi diamond selektor di gunakan sebagai alat bantu untuk mengetahui tingkat kekerasan batu bukan untuk menunjukan bahwa batu tersebut asli atau bukan. Inget itu bro.. hehehe..

Ada lagi yang orang pakai untuk mengetahui batu mulia tersebut asli atau palsu, yaitu dengan cara membakar batu mulia dengan api dengan keyakinan bahwa batu mulia yang asli tidak akan meleleh / "leneng" kalau orang jawa bilang. saya tekankan itu adalah cara yang TIDAK BENAR hanya orang gila yang banyak duit yang melakukan cara ini. Batu mulia asli juga rentan terhadap panas apalagi dibakar dengan sengaja, memang batu mulia asli tidak akan meleleh tapi bisa PECAH/RETAK terkena panas ekstrem. so... jangan dilakukan ya bro...

Yang terakhir paling aman untuk mengetahui batu tersebut asli atau imitasi adalah dengan membawanya ke Lab Gems yang kredibel yang mempunyai reputasi yang baik dan terpercaya. tinggal serahkan ke Lab nanti setelah dicek dari lab akan mengeluarkan Memo atau Sertifikat data mengenai batu tersebut, yang berisi hasil identifikasi yang menyatakan batu asli(natural) atau sintetis dan jenis batunya, ukuran dan beratnya, warna, bentuk, potongan, origin (ada biaya tambahan) dan comment.

Terpenting adalah jangan sampai malu bertanya, karena akan sesat menentukan batu permata yang asli.

Semoga tulisan ini dapat membantu, atau paling tidak memberikan gambaran bagaimana cara membedakan batu mulia natural dengan batu sintetis.

Wassalamuallaikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batu Kelahiran (Birthstone)